Tradisi Unik Lebaran Diberbagai Daerah Di Indonesia

Sumber

Kiblat Kekinian - Tradisi Unik Lebaran Diberbagai Daerah Di Indonesia
Indonesia memiliki tradisi lebaran yang umumnya sama yaitu mudik, shalat ied, silaturahmi,ketupat, opor ayam, dan ziarah.Namun Indonesia memiliki beragam adat istiadat, suku, dan budaya yang sangat beragam. Sering ditemukan tradisi yang unik di berbagai daerah yang tersebar di Indonesia. Apa saja tradisi unik saudara kita di daerah lain?


1. Meriam Karbit di Pontianak

Sumber

Di Pontianak, Kalimantan Barat, terdapat tradisi yang sudah dilakukan sejak lebih dari 200 tahun yang lalu. Tradisi tersebut biasa disebut sebagai Festival Meriam Karbit. Dimana mereka akan menyalakan meriam dari kayu yang besar dengan diameter 30 cm kemudian diletakkan di tepian Sungai Kapuas. Awalnya meriam tersebut dibunyikan untuk mengusir kuntilanak dengan suaranya yang mendentum keras, namun kini digunakan untuk menyambut Lebaran.


2. Grebeg Syawal di Jogja

Sumber

Tradisi ini merupakan tradisi keraton dalam memperingati lebaran. Grebeg Syawal diawali dengan keluarnya Gunungan Lanang (Kakung) dan dibawa ke Mesjid Gede Keraton untuk di do'akan. Gunung Lanang ini terbua dari sayuran dan hasil bumi lainnya dan dikawal oleh prajurit keraton. Nantinya masyarakat akan berebutan mengambil hasil bumi yang terdapat di Gunung Lanang. Konon katanya tradisi ini dipercaya oleh
masyarakat dapat membawa keberkahan dan ketentraman.


3. Ngejot di Bali

Sumber

Walau di Bali mayoritas penduduknya beragama hindu, namun muslim di Bali memiliki tradisi unik bernama Ngejot. Di Bali, umat muslim dipanggil "Nyama Selam" yang artinya saudara dari kalangan muslim. Ngejot adalah memberikan hidangan kepada warga sekitar tanpa peduli apapun agamanya. Tradisi ini untuk memperkuat toleransi beragama di Bali. Biasanya umat hindu akan membalas ngejot pada warga muslim saat hari Nyepi atau Galungan.


4. Perang Topat di Lombok

Sumber

Tradisi ini baru dilaksanakan seminggu setelah Lebaran. Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat yaitu Suku Sasak biasanya akan saling bersilaturahmi dan berziarah.Selain itu di Pura Lingsar, yang berlokasi di Lombok Barat terdapat tradisi unik, yaitu Perang Topat. Dimana masyarakat sekitar Pura akan melakukan saling melempar ketupat. Mereka percaya dengan melakukan ritual tersebut, Tuhan akan mengabulkan doa mereka.


5. Bakar Ilo Sanggari di NTB

Sumber

Lentera yang terbuat dari bambu dan dililit minyak biji jarak kemudian dibakar, dipasang di sekeliling rumah sehingga rumah bercahaya dengan nyala api. Masyarakat NTB percaya bahwa dengan menyalakan lentera,
malaikat dan roh leluhur akan datang dan memberikan berkah di hari Lebaran.


6. Festival Tumbilotohe di Gorontalo

Sumber

Tradisi ini mirip dengan Bakar Ilo Sanggari di NTB yang memasang lampu di sekitar rumah. Lampu yang terbuat dari damar dan getah pohon dipasang sejak 3 malam terakhir menjelang Lebaran. Tradisi memasang lampu tersebut awalnya untuk memudahkan warga memberikat zakat fitrah di malam hari. 

Kala itu, lampu terbuat dari damar dan getah pohon. Seiring waktu, lampu diganti dengan minyak kelapa dan kemudian beralih menggunakan minyak tanah. Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-15 Masehi. Kini, lampu yang dipasang hadir dalam berbagai bentuk dan warna. Lampu dipasang tak hanya di rumah, melainkan di kantor, masjid, hingga sawah.


Itulah Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Daerah di Indonesia, yang Kiblat Kekinian kutip dari beberapa sumber media online dan pastinya masih banyak lagi tradisi unik lainnya.


Baca juga :

• Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Pergi Mudik Lebaran
• Tempat Wisata Yang Banyak Dikunjungi Saat Lebaran
• Hal Yang Akan Terjadi Menjelang dan Saat Lebaran