Facebook Akan Menghapus Semua Foto pada 7 Juli 2016
 |
| Sumber |
Facebook, siapa yang tidak mengenal facebook? sebuah platform Social Media yang di pimpin oleh Mark Zuckerberg ini merupakan salah satu Social Media yang paling banyak penggunanya, yaitu sekitar 1,280,000,000 orang.
Facebook merupakan sarana sosial yang menghubungkan orang-orang dengan teman dan rekan lain yang bekerja, belajar, dan hidup di sekitar serta mengumumkan berita terbaru. Kebiasaan orang-orang menggunakan Facebook dengan bertukar foto tanpa batas, mengirim tautan dan video, dan mengetahui lebih jauh tentang orang-orang yang mereka temui.
Tetapi baru-baru ini terdengar kabar yang kurang meng-enakan bagi para pengguna Facebook, Facebook mengumumkan akan menghapus semua foto para pengguna Facebook yang telah di tautkan ke aplikasi utama Facebook, kabarnya penghapusan foto ini akan di lakukan pada tanggal 7 Juli 2016.
Namun anda tidak perlu khawatir, bagi anda yang tidak ingin semua fotonya di hapus oleh Facebook, Facebook menyarankan anda untuk mengunduh aplikasi Moment dan segera memindahkan semua koleksi foto anda ke dalam aplikasi tersebut sebelum tanggal 7 Juli 2016.
Fitur sinkronisasi merupakan salah satu fitur penyimpanan foto milik Facebook yang dirilis pada 2012 lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan sinkronisasi foto dari ponsel ke album di Facebook. Namun pada awal tahun ini Facebook menyebutkan akan menghapus fitur sinkronisasi tersebut, dampaknya semua foto yang telah pengguna unggah ke Facebook akan hilang.
"Foto yang disinkronisasi ke album Facebook akan segera dihapus. Foto-foto akan dialihkan ke aplikasi Moments, aplikasi baru Facebook. Jika masih ingin menyimpan foto-foto Anda, maka segera download aplikasi Moments sebelum 7 Juli. Jika tidak ingin men-download Moments, segera unduh foto-foto Anda sebelum 7 Juli,"Meskipun demikian, penghapusan fitur sinkronisasi ini tidak akan berpengaruh bagi anda yang mengupload foto tidak melalui fitur tersebut. Jadi jika anda tidak menggunakan fitur sinkronisasi , foto anda tetap aman.
kata Facebook, dilansir The Guardian, Senin (13/6).
Baca juga :
Tidak ada komentar: